Tutorial Lengkap: Rumus Perkalian Excel untuk Pemula

Tutorial Lengkap Rumus Perkalian Excel untuk Pemula

Mengenal dan memahami rumus perkalian Excel adalah langkah awal yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin menguasai alat spreadsheet ini. Excel bukan hanya untuk mengatur data, tetapi juga merupakan alat kuat untuk melakukan perhitungan matematika. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam dasar-dasar rumus perkalian di Excel, dari penggunaan operator perkalian hingga cara menghitung total hasil perkalian dan persentase pertumbuhan.

Apakah sobat Excel seorang pemula yang ingin memulai atau ingin memperdalam keterampilan dalam menggunakan Excel, informasi ini akan membantu kalian membuka pintu menuju dunia pengolahan data yang lebih efisien. Mari kita mulai! 😀

I. Dasar-Dasar Rumus di Excel

A. Memahami Fungsi Rumus

  • Fungsi rumus di Excel adalah seperti perintah khusus yang memberi tahu Excel apa yang harus dilakukan dengan angka atau data.
  • Misalnya, kita dapat menggunakan fungsi “SUM” untuk menjumlahkan angka-angka.

B. Menggunakan Operator “*” untuk Perkalian

Operator dalam rumus perkalian excel
  • Operator “*” adalah tanda yang digunakan untuk perkalian dalam Excel.
  • Misalnya, jika kita ingin mengalikan 2 dengan 3, kita bisa menulisnya sebagai “=2*3” dan Excel akan memberi hasilnya, yaitu 6.

Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Rumus Pengurangan di Excel

C. Penggunaan Sel dan Range

Gmbr Penggunaan Sel dan Range Excel
  • Sel adalah kotak-kotak kecil di lembar kerja Excel, seperti kotak tempat kita menulis angka atau data.
  • Range adalah kelompok sel yang kita identifikasi sebagai satu kesatuan. Misalnya, “A1:A5” adalah range yang mencakup sel-sel dari A1 hingga A5.

II. Contoh Penggunaan Rumus Perkalian

A. Mengalikan Dua Angka

  • Bayangkan kita memiliki dua angka, 5 dan 3, dan kita ingin mengalikannya.
  • Dalam Excel, kita dapat mengetikkan “=5*3” di sel, dan hasilnya akan muncul, yaitu 15.

B. Rumus Perkalian dalam Tabel Sederhana

Rumus Perkalian dalam Tabel Sederhana
  1. Sekarang, bayangkan kita memiliki tabel sederhana dengan angka-angka di dalamnya.
  2. Untuk mengalikan angka dalam dua sel, kita dapat menulis “=A1*B1” jika angka pertama ada di sel A1 dan angka kedua ada di sel B1.
  3. Excel akan menghitung hasil perkaliannya dan menampilkannya di sel yang sesuai.

III. Referensi Sel dan Sel Relatif

Baca Juga: Memahami 30 Rumus Excel: Sering Digunakan Saat Kerja

A. Perbedaan Antara Absolut dan Relatif

  1. Dalam Excel, ada dua jenis referensi sel: absolut dan relatif.
  2. Referensi sel absolut tetap pada sel tertentu, sementara referensi sel relatif berubah saat kita menyalin rumus ke sel lain.

B. Mengunci Referensi Sel dengan Tanda Dollar ($)

  1. Untuk mengunci referensi sel agar bersifat absolut, kita dapat menggunakan tanda dollar ($).
  2. Misalnya, jika kita ingin selalu merujuk pada sel A1, kita dapat menulisnya sebagai “$A$1”.
  3. Ketika kita menyalin rumus dengan referensi absolut ini, Excel tidak akan mengubahnya.

Contoh:

Jika kita memiliki rumus “=A1B1” di sel C1 dan menyalinnya ke sel C2, hasilnya akan menjadi “=A2B2” karena referensi selnya relatif.
Namun, jika kita memiliki rumus “=A$1B$1” di sel C1 dan menyalinnya ke sel C2, hasilnya akan tetap menjadi “=A$1B$1” karena referensi selnya absolut.

IV. Penggunaan Rumus Perkalian dalam Perhitungan Data

A. Menghitung Total Hasil Perkalian

  1. Dalam Excel, kita dapat menggunakan rumus perkalian untuk menghitung total hasil perkalian dari beberapa angka.
  2. Misalnya, jika kita memiliki angka-angka dalam sel A1 hingga A5 dan ingin menghitung total hasil perkalian mereka, kita dapat menggunakan rumus “=A1A2A3A4A5”.

B. Menghitung Persentase Pertumbuhan

  1. Excel juga dapat membantu kita menghitung persentase pertumbuhan dengan menggunakan rumus perkalian.
  2. Misalnya, jika kita memiliki angka awal di sel A1 dan angka akhir di sel A2, kita dapat menggunakan rumus “=((A2-A1)/A1)*100%” untuk menghitung persentase pertumbuhan.

Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Rumus Rata-Rata Excel, Tips Pro!

Contoh:

Jika kita memiliki angka-angka 2, 3, 4, 5, dan 6 dalam sel A1 hingga A5, rumus “=A1A2A3A4A5” akan menghitung hasil perkalian mereka, yaitu 720.
Untuk menghitung persentase pertumbuhan dari 50 ke 75, rumus “=((75-50)/50)*100%” akan memberikan hasil 50%, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 50%.

V. Akhir kata terkait Rumus Perkalian Excel

Jadi, itulah dasar-dasar rumus perkalian di Excel. Kita udah bahas gimana caranya pakai fungsi rumus, operator perkalian, dan cara bermain-main dengan sel dan range. Trus, kita juga udah lihat contoh sederhana kayak gimana mengalikan dua angka atau bahkan ngelakuin perkalian di dalam tabel. Ngomongin sel juga, kita pelajari bedanya antara yang absolut dan yang relatif, beserta trik keren kayak nge-lock referensi sel pake tanda dollar ($).

Terakhir, kita juga ngelihat bagaimana Excel bisa bantu kita banget buat ngitung total hasil perkalian atau ngecek persentase pertumbuhan data. Dengan paham tentang rumus perkalian Excel, kamu bisa jadi master di dunia spreadsheet buat perhitungan dan analisis data yang lebih canggih! 🙂

Exit mobile version