Cara Mudah Menggunakan Rumus Pengurangan di Excel

Cara Mudah Menggunakan Rumus Pengurangan di Excel
Cara Mudah Menggunakan Rumus Pengurangan di Excel

Rumus pengurangan Excel adalah salah satu metode perhitungan untuk menghadirkan kalkulasi matematis dengan cepat dan akurat dalam lembar kerja spreadsheet Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang rumus ini, Anda akan memiliki kemampuan untuk mengurangkan nilai, menghitung selisih, dan menganalisis data dengan lebih efisien. Tapi jangan khawatir, tidak ada yang rumit di sini! Dalam petualangan Excel ini, kita akan menjelajahi dasar-dasar rumus pengurangan, langkah-langkah praktis untuk menggunakannya, serta tips dan trik yang akan membantu Sobat mengatasi segala tantangan yang mungkin muncul di sepanjang jalan. Mari kita mulai dengan menggali lebih dalam ke dalam dunia ajaib “rumus pengurangan Excel.”

I. Dasar-dasar Rumus Pengurangan di Excel

A. Menyusun Rumus Pengurangan Dasar

Dalam Excel, rumus pengurangan adalah cara untuk mengurangkan nilai-nilai dalam sel atau rentang sel. Rumus pengurangan dasar biasanya disusun dengan menggunakan operator pengurangan (-) antara nilai-nilai yang ingin dihitung.

Contoh:

Rumus Pengurangan Dasar Excel

Untuk mengurangkan angka 5 dari angka 10, rumusnya adalah =10 – 5, dan hasilnya akan menjadi 5.

Baca Juga:Cara Mudah Menggunakan Rumus Rata-Rata Excel, Tips Pro!

B. Referensi Sel dan Rentang Sel

Dalam rumus pengurangan Excel, Sobat dapat merujuk ke sel individual atau merujuk ke rentang sel yang lebih besar. Referensi sel dinyatakan dengan alamat sel (misalnya, A1 atau B2), sementara rentang sel dinyatakan dengan alamat awal dan akhir yang dipisahkan dengan titik dua (misalnya, A1:B5).

Contoh:

  • Menggunakan referensi sel – Jika kita ingin mengurangkan nilai di sel A1 (misalnya, 5) dari nilai di sel B1 (misalnya, 10), rumusnya adalah =B1 – A1, dan hasilnya adalah 5.
  • Menggunakan referensi rentang sel – Jika kita memiliki rentang sel A1:A5 yang berisi angka 1 hingga 5, dan kita ingin mengurangkan semua angka tersebut, rumusnya adalah =SUM(A1:A5), dan hasilnya adalah 15 (1 + 2 + 3 + 4 + 5).
  • Kemudian kita bisa gunakan rumus =SUM(A1:A5)-C1 Hasil nya adalah 15-5=10
Menggunakan referensi rentang sel

C. Operator Pengurangan di Excel

Operator pengurangan (-) digunakan untuk mengurangkan angka-angka dalam rumus. Ini adalah simbol yang digunakan Excel untuk mengeksekusi operasi pengurangan.

Contoh:

  • Jika kita ingin mengurangkan angka 7 dari angka 12, rumusnya adalah =12 – 7, dan hasilnya adalah 5.
  • Jika kita memiliki sel A1 yang berisi angka 15 dan sel A2 yang berisi angka 8, maka kita dapat menggunakan rumus =A1 – A2 untuk mengurangkan nilai A2 dari A1, yang akan menghasilkan 7.

Semoga penjelasan dan contoh dasar excel ini membantu Sobat memahami dasar-dasar rumus pengurangan di Excel dengan lebih baik.

II. Langkah-langkah Menggunakan Rumus Pengurangan di Excel

A. Memilih Sel Tempat Hasil Pengurangan Akan Ditampilkan

Sebelum Sobat menggunakan rumus pengurangan di Excel, Sobat excel perlu memilih sel tempat hasil pengurangan akan ditampilkan. Ini adalah tempat di lembar kerja di mana hasil pengurangan akan muncul setelah rumus dieksekusi.

Contoh:

Menempatkan Sel hasil pengurangan
  • Buka lembar kerja Excel Sobat.
  • Pilih sel di mana Anda ingin hasil pengurangan ditampilkan, misalnya, sel C1.

B. Menyusun Rumus Pengurangan dengan Benar

Untuk menyusun rumus pengurangan dengan benar, Kalian perlu memahami sintaksis dasar rumus pengurangan di Excel. Ini melibatkan penggunaan operator pengurangan () antara referensi sel atau nilai-nilai yang ingin dihitung.

Contoh:

Contoh Rumus Pengurangan yang Benar

Jika Kalian ingin mengurangkan angka di sel A1 (misalnya, 10) dari angka di sel B1 (misalnya, 20), rumusnya adalah =B1 – A1.

C. Mengisi Nilai-nilai yang Akan Dihitung

Setelah Anda menyusun rumus pengurangan, Anda perlu mengisi nilai-nilai atau referensi sel yang akan dihitung dalam rumus tersebut. Nilai-nilai ini bisa berupa angka langsung atau referensi ke sel lain di lembar kerja Anda.

Contoh:

Dalam rumus =B1 – A1, B1 dan A1 adalah referensi sel yang akan dihitung dalam pengurangan.

D. Menjalankan Rumus Pengurangan

Setelah rumus pengurangan telah disusun dengan benar dan nilai-nilai yang sesuai telah dimasukkan, Saudara dapat menjalankan rumus tersebut dengan menekan tombol “Enter” atau “Return” di keyboard Saudara. Hasil pengurangan akan muncul di sel tempat Saudara telah memilih sebelumnya.

Contoh:

Setelah menekan “Enter” setelah menyusun rumus =B1 – A1 di sel C1, hasil pengurangan (20 – 10) yaitu 10 akan muncul di sel C1 yaitu 10 seperti gambar diatas.

III. Contoh Kasus Penggunaan Rumus Pengurangan

A. Studi kasus 1: Mengurangkan Dua Angka dalam Sel

Dalam kasus ini, kita akan mengurangkan dua angka yang terdapat dalam sel yang berbeda dan menampilkan hasilnya dalam sel lain.

Contoh:

Mengurangkan Dua Angka dalam Sel
  • Di sel A1, kita memiliki angka 20.
  • Di sel B1, kita memiliki angka 10.
  • Untuk mengurangkan angka di sel B1 dari angka di sel A1, kita dapat menggunakan rumus =A1 – B1 pada sel C1.
  • Hasilnya adalah 10, dan ini akan muncul di sel C1.

B. Studi kasus 2: Mengurangkan Seluruh Rentang Data

Dalam kasus ini, kita akan mengurangkan seluruh rentang data dalam satu langkah menggunakan rumus SUMIF.

Contoh:

Mengurangkan Seluruh Rentang Data
  • Di sel A1 hingga A5, kita memiliki rentang data berisi angka 1 hingga 5.
  • Untuk mengurangkan semua angka dalam rentang ini dari suatu nilai tetap, misalnya 10, kita dapat menggunakan rumus =SUM(A1:A5) – 10 pada sel B1.
  • Hasilnya adalah 5, yang merupakan hasil dari penjumlahan 1 + 2 + 3 + 4 + 5 (yaitu, 15) dikurangkan dengan 10.

C. Studi kasus 3: Mengurangkan dengan Penggunaan Sel Tambahan

Dalam kasus ini, kita akan menggunakan sel tambahan untuk mengurangkan dua nilai dan menampilkan hasilnya.

Contoh:

Mengurangkan dengan Penggunaan Sel Tambahan
  • Di sel A1, kita memiliki angka 30.
  • Di sel B1, kita memiliki angka 12.
  • Di sel C1, kita ingin menampilkan hasil pengurangan angka di sel A1 dan B1.
  • Rumusnya adalah =A1 – B1, dan hasil pengurangan (30 – 12) akan muncul di sel C1.

Dengan contoh-contoh kasus penggunaan ini, Kalian dapat melihat bagaimana rumus pengurangan di Excel dapat diterapkan dalam berbagai situasi, mulai dari mengurangkan dua angka dalam sel hingga mengurangkan seluruh rentang data.

IV. Tips dan Trik Pro!

A. Memanfaatkan Fungsi Autofill

Fungsi autofill adalah alat yang berguna untuk mengisi sel atau rentang sel dengan pola data atau rumus yang sama secara otomatis. Ini dapat sangat membantu ketika Anda ingin menggunakan rumus pengurangan untuk rentang data yang lebih besar.

Contoh:

  • Jika Anda ingin mengurangkan angka di sel B1 dari seluruh rentang data A1 hingga A5, Anda dapat:
  • Masukkan rumus =A1 – B1 di sel C1.
  • Lalu, klik dan tahan pegangan kotak kecil di sudut kanan bawah sel C1.
  • Tarik pegangan kotak ke bawah untuk mengisi sel C2 hingga C5 secara otomatis.
  • Hasil pengurangan akan dihitung untuk setiap baris secara otomatis.

Baca Juga: Memahami 30 Rumus Excel: Sering Digunakan Saat Kerja

B. Video Fungsi Autofill Excel

Tambahan untuk Video diatas, untuk mengisi otomatis kolom bisa dengan cara tarik Sel pada pojokan bersamaan tekan tombol CTRL pada keyboard, joka ingin nilai nya tetap tarik biasa aja kolom kebawah tanpa CTRL.

C. Pemformatan Hasil Pengurangan

Untuk membuat hasil pengurangan Anda lebih mudah dibaca dan dipahami, Anda dapat menggunakan pemformatan sel di Excel. Ini termasuk mengatur angka desimal, menambahkan simbol mata uang, atau menggunakan warna latar belakang atau huruf tebal.

Contoh:

  • Jika hasil pengurangan adalah angka desimal, Anda dapat memformat sel untuk menampilkan angka desimal sesuai dengan preferensi Anda, misalnya, dua desimal.
  • Jika hasil pengurangan adalah nilai uang, Anda dapat menambahkan simbol mata uang, seperti “Rp.” sebelum angka.

Dengan memanfaatkan fungsi autofill, menangani masalah umum dengan cermat, dan memformat hasil pengurangan dengan baik, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kejelasan saat menggunakan rumus pengurangan di Excel.

V. Akhir Kata terkait Rumus Pengurangan Excel

Menggunakan aplikasi Excel, teknik dalam “rumus pengurangan” adalah alat yang kuat untuk menghitung selisih antara angka atau data. Dalam panduan ini, kami telah menjelaskan dasar-dasarnya, termasuk bagaimana menyusun rumus dengan benar, merujuk sel dan rentang sel, dan menggunakan operator pengurangan. Kami juga mengeksplorasi contoh kasus penggunaan yang berbeda, dari mengurangkan dua angka hingga mengurangkan seluruh rentang data. Selain itu, kami memberikan tips dan trik, seperti memanfaatkan fungsi autofill, mengatasi masalah umum, dan memformat hasil pengurangan dengan baik.

Mudah-mudahan dengan pemahaman yang kuat tentang rumus pengurangan Excel, Anda akan memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan matematis yang lebih efisien dan akurat dalam lembar kerja spreadsheet Sobat.

Thanks 🙂

Exit mobile version